MENYEMAI BENIH
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUWH5pJ_tyi-IoONYQZEtErjVi6DnDnpLtvfRylLhFGcU3SjZ9ABLgp-m9L2DLPceKYsdgauZHUy8XhxnCG51E-tl34l89g9UendAfYh2ojI4OoAXmeLOLUWQQdbEdO5R-C-2UHtXlrUOG/s72-c/seedlings-lettuce-hardening-off_xl.jpg
Menyemai benih merupakan hal
penting yang nantinya menentukan pertumbuhan tanaman. Cara menyemai benih
sangatlah beragam caranya. Namun kali ini ninufarm akan berbagi cara menyemai
yg biasa dipakai.
1.) Benih Berukuran Sangat Kecil
Benih : Seledri, Wortel, Parsley, Mint, Bayam,dll
Benih Seledri
Benih Bayam
2.) Benih Ukuran Kecil
Benih : Kangkung, Caisim, Tatsoy Pagoda, Pakchoy, Selada, Kubis, Cauliflower, Cabai, Terong, Tomat, Sweet Basil, Kemangi, Lobak, Radish, Zinniadll.
Benih Kubis
Benih Selada
Benih Cabai
3.) Benih Ukuran Sedang-Besar
Benih : Timun, Jagung, Zuchini, Okra, Rosella, Kacang Panjang, Buncis, Kapri, Labu, Pare, Gambas Sunflower, dll.
Benih Jagung
Benih Sunflower
Benih Labu
Benih Berukuran Sangat Kecil
Benih Bayam, wortel, seledri, mint dll yg berukuran halus maka tidak perlu disemai.
Biasanya ninufarm cukup menggemburkan media tanam lalu menebar benih tersebut, kemudian benih ditutup dengan media tanam yang tipis. Diusahakan agar benih berukuran halus tidak
tertimbun tanah berlebih, cukup
tipis-tipis saja. Media tanam perlu dijaga kelembapannya karena letak benih
yang sangat dekat dengan permukaan tanah sehingga lebih mudah kering. Hal ini
dapat diatasi dengan menempatkannya ditempat yang teduh namun tetap terkena
sinar matahari pagi. Agar benih tidak hanyut terkena air siraman maka penyiraman bisa dilakukan dengan spray. Terkadang agar benih tidak terkena panas terik matahari maka bisa diatasi dengan memberi naungan sampai benih
berkecambah dan dikenalkan dengan sinar matahari secara bertahap.
Benih Berukuran Kecil-Besar
Benih seperti benih sawi, kubis,
cabai, terong, tomat, selada dan benih
pada umumnya perlu direndam di air agar mempercepat perkecambahan. Pastikan
menggunakan air yang bersih. Gunakan pot kecil untuk menyemai benih. Isi ¾
bagian pot dengan media kemudian. Taruh
2-3 benih untuk setiap pot dan timbun dengan tanah sekitar 0,5-1cm. Benih lebih
dari 1 untuk antisipasi jika benih tersebut tidak tumbuh. Jika benih lebih dari
1 dalam satu pot kecil tumbuh semua maka dapat dilakukan penjarangan yaitu
membuang benih yang sudah tumbuh dan disisakan 1 saja agar pertumbuhan bisa
maksimal. Jika sayang untuk membuang benih tersebut maka dapat dipindahkan ke
pot kecil lain.
Pot kecil untuk menyemai bisa berupa tray semai, pot kecil, polybag kecil, pralon yang dipotong-potong maupun botol/ gelas air mineral bekas. Bibit siap dipindah saat tanaman memiliki 3-5 daun. Pindah tanam paling baik adalah sore hari.
Posting Komentar